Kepulangan tersebut dilakukan guna mengamankan WNI dari aksi demonstrasi besar-besaran penolakan RUU ekstradisi yang terjadi di sana.
"92 WNI terdampak situasi bandara Hong Kong telah kembali ke Tanah Air, sembilan lainnya akan terbang dini hari (15/08)," ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam twitternya, Rabu (14/8).
Bandara Internasional Hong Kong sempat ditutup. Namun hari ini kembali dibuka dan beroperasi dengan normal. Sejumlah jadwal penerbangan yang dibatalkan sejak 12-13 Agustus lalu juga telah kembali normal.
Selain rombongan atlit renang dan beberapa ABK yang telah kembali ke Indonesia pada Selasa (13/8), sejumlah WNI yang turut kembali ke Indonesia yaitu para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mereka mendapatkan jadwal penerbangan pada hari ini.
KJRI juga telah memberikan bantuan kepada para PMI tersebut, antara lain penyediaan makanan dan minuman serta keperluan lainnya.
Menlu Retno juga mengumumkan
hotline khusus bagi para WNI yang terdampak demonstrasi dengan
hotline di Bandara +852 6894 2799.
"KJRI Hong Kong buka
help desk di Bandara International Hong Kong (Hall A Area Kedatangan Terminal 1) untuk bantu WNI terdampak situasi Bandara Hong Kong," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: