Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meksiko Desak AS Sebut Penembakan Di El Paso Sebagai Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 15 Agustus 2019, 09:57 WIB
Meksiko Desak AS Sebut Penembakan Di El Paso Sebagai Terorisme
Penembakan di El Paso/Net
rmol news logo Pemerintah Meksiko mendesak Amerika Serikat untuk menetapkan penembakan di El Paso, Texas pada 3 Agustus lalu adalah tindakan terorisme.

"Sangat penting untuk bertahan, menentukan, mengklarifikasi, dan menuntut agar tindakan diambil agar ini tidak terulang, dan langkah pertama adalah mengklasifikasikannya seperti apa adanya, tindakan terorisme yang berupaya mengambil nyawa orang Meksiko," kata Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard setelah pertemuan antara pejabat Amerika Serikat dan pejabat Meksiko pada Rabu (14/8).

Dalam penembakan di toko Walmart El Paso tersebut, sebanyak 20 orang, termasuk delapan warga negara Meksiko meninggal dunia.

Pernyataan empat halaman yang diyakini ditulis oleh tersangka penembak, Patrick Crusius, dan diposting di 8chan, yakni sebuah papan pesan online yang sering digunakan oleh para ekstremis, menyebut serangan El Paso sebagai respons terhadap invasi Hispanik di Texas.

Dan menurut pernyataan tertulis polisi El Paso yang dirilis pekan lalu, Crusius mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menargetkan orang Meksiko.

"Perlu dikatakan bahwa orang yang melakukan tindakan tercela, keji dan mengerikan ini adalah bagian dari jaringan, tetapi dia juga mengunggah manifesto ke jaringan," sambung Ebrard, seperti dimuat Reuters. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA