Pernyataan itu dibuat setelah penasihat ekonomi untuk Presiden Donald Trump mengkonfirmasi minat Amerika Serikat untuk membeli pulau terbesar di dunia itu.
"Greenland tidak untuk dijual. Greenland bukan Denmark. Greenland milik Greenland. Saya sangat berharap bahwa ini tidak dimaksudkan dengan serius," kata Frederiksen kepada surat kabar Sermitsiaq selama kunjungan ke Greenland, seperti dimuat ulang
Reuters.
Trump mengkonfirmasi kepada wartawan pada hari Minggu bahwa dia baru-baru ini membahas kemungkinan pembelian Greenland, meskipun dia mengatakan langkah seperti itu bukanlah prioritas langsung.
"Konsepnya muncul dan secara strategis itu menarik," kata Trump kepada wartawan dari tarmac di Morristown, New Jersey.
Desas-desus soal rencana pembelian Greenland dikonfirmasi oleh penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow.
"Saya tidak ingin memprediksi hasil. Saya hanya mengatakan presiden, yang tahu satu atau dua hal tentang membeli real estat, ingin melihat pembelian Greenland," kata Kudlow.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: