Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Trump, Pence Tegaskan Tak Ada Deal Dengan China Hingga Krisis di Hong Kong Bisa Ditangani

Selasa, 20 Agustus 2019, 17:27 WIB
Dukung Trump, Pence Tegaskan Tak Ada Deal Dengan China Hingga Krisis di Hong Kong Bisa Ditangani
Mike Pence mendukung pernyataan Trump soal rembugan dagang dengan China/Net
rmol news logo Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, menegaskan bahwa peluang kesepakatan dagang dengan China akan menipis jika aksi protes di Hong Kong tidak direspons secara positif. Pence juga mengkritik pelanggaran hak asasi manusia di Hong Kong yang tidak sejalan dengan cita-cita Amerika Serikat.

“Kami tidak ingin pasar China menderita. Faktanya, kami ingin mereka berkembang,” kata Pence saat berpidato di Klub Ekonomi Detroit, Senin (19/8), seperti dikutip CNN.

Agar Amerika membuat kesepakatan dengan China, menurut Pence, Beijing perlu menghormati komitmen yang dibuat pada 1984. Yaitu menghomati integritas hukum Hong Kong melalui deklarasi bersama China-Inggris.

“Seperti yang dikatakan Presiden kemarin, akan lebih sulit lagi untuk membuat kesepakatan jika terjadi kekerasan di Hong Kong,” tambahnya.

Perkataan Pence ini muncul sehari setelah Presiden Trump berpaling dari sikap netral atas apa yang terjadi di Hong Kong.

Kepada wartawan usai memantau situasi di Hong Kong, Presiden Donald Trump berkata, “Presiden Xi Jinping bekerja dalam mode yang sangat kemanusiaan dan yakin akan memiliki kemampuan untuk mencapai resolusi.”

Trump menambahkan, “Saya pikir akan sangat baik untuk kesepakatan perdagangan yang sedang kita bicarakan.”

Dalam pernyataan di Klub Ekonomi Detroit, Pence menyebut bahwa China memiliki akses ekonomi yang terbuka dengan Amerika. Dengan harapan akan membawa perluasan ekonomi China dalam segala aspek.

Akan tetapi, selama 17 tahun terakhir China tidak ikut dalam perkembangan ekonomi dan politik dunia. “Melainkan terus mengejar berbagai kebijakan dalam negeri yang tidak konsisten dalam perdagangan bebas,” ucap Pence.

AS terlibat perang dagang setelah memutuskan akan menaikan tarif impor produk asal China. Sejumlah pihak berharap AS dan China bersepakat soal perdagangan. Namun, pihak AS tampaknya masih bertahan tak akan deal hingga China bisa membereskan masalah di Hong Kong. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA