Dimuat oleh The Guardian, dalam kicauan Trump di Twitter Selasa malam (20/8), presiden AS ke-45 tersebut mengatakan bahwa ia memutuskan untuk menunda pertemuan dengan PM Denmark karena Frederiksen tidak tertarik untuk membahas pembelian Greenland.
Menurut Juru Bicara Gedung Putih Judd Deere, dengan adanya pernyataan Trump itu, maka kunjungan ke Denmark secara resmi dibatalkan.
Sebelumnya, Trump berniat untuk membeli Greenland dari Denmark dengan menawarkan 100 juta dolar AS. Setelah pada tahun 1946, pertukaran tanah dengan Alaska ditolak. Meski demikian, Trump mengakui Greenland bukan prioritas pemerintahannya.
Menanggapi niat Trump, penduduk setempat menyebut ide itu "gila". Bahkan Frederiksen yang menemui Perdana Menteri Greenland, Kim Kielsen belum lama ini mengatakan Greenland tidak dapat dijual karena bukan milik Denmark dan ide membeli Greenland tidak lain sebagai sebuah lelucon.
Meski demikian, PM Denmark menyatakan akan sangat senang memiliki hubungan strategis dengan AS. Tapi untuk pembelian Greenland, ia menganggapnya hanya sebuah lelucon yang tidak lucu.
"Selain lelucon, tentu saja kami akan sangat senang memiliki hubungan strategis yang lebih dekat dengan AS," ujar Frederiksen dalam perjalanannya ke Greenland.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.