Dilaporkan oleh
Al Jazeera, Jumat (23/8), berbagai unjuk rasa tengah direncanakan untuk kembali dilakukan di Hong Kong. Dari mulai melakukan pawai ke kantor pusat pemerintahan hingga melakukan "Rantai Baltik".
Diketahui, Rantai Baltik atau Jalur Baltik alias Rantai Kemerdekaan merupakan sebuah gerakan unjuk rasa damai yang pernah dilakukan pada 1989 di wilayah Baltik, Eropa Utara. Saat itu, ada sekitar 2 juta orang saling berpegangan tangan membentuk rantai manusia sepanjang 600 km yang membentang dari Estonia sampai Lithuania.
Jika pengunjuk rasa Hong Kong melakukan aksi yang serupa, maka dapat dipastikan akan ada rantai manusia yang melewati berbagai distrik di wilayah China.
Tak hanya itu, pengunjuk rasa juga berencana untuk kembali mengganggu layanan transportasi penerbangan pada akhir pekan. Sebelumnya, Bandara Internasional Hong Kong terpaksa ditutup yang mengakibatkan batalnya ratusan jadwal penerbangan.
Aksi bakal semakin memanas karena pada Kamis (22/8) kemarin, para pemimpin mahasiswa juga telah mengumumkan pemboikotan kuliah selama dua minggu saat masa sekolah baru dimulai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: