Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Utusan Qatar: Israel Dan Hamas Tidak Lagi Ingin Berperang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 25 Agustus 2019, 08:21 WIB
Utusan Qatar: Israel Dan Hamas Tidak Lagi Ingin Berperang
Bentrokan di Gaza/Net
rmol news logo Israel dan kelompok militan Hamas tidak lagi memiliki keinginan untuk berperang meskipun ada peningkatan kekerasan yang terjadi.

Begitu kata utusan Qatar yang membantu memediasi gencatan senjata antara kedua belah pihak di perbatasan Gaza, Mohammed Al-Emadi akhir pekan ini (Sabtu, 24/8).

"Kedua belah pihak berkomitmen (untuk gencatan senjata) dan mereka tidak memiliki niat perang sama sekali," kata Emadi kepada Reuters pada kunjungan ke Gaza setelah serangkaian konfrontasi terjadi.

Diketahui bahwa kelompok Hamas telah berperang sebanyak tiga kali dengan Israel selama satu dekade terakhir. Sementara itu, ketegangan yang berlanjut di antara perbatasan Gaza-Israel tidak jarang merenggut korban jiwa ataupun korban luka.

Meski begitu, Emadi menekankan, kedua belah pihak sebenarnya tidak lagi menginginkan perang.

"Kedua belah pihak tidak memiliki niat perang tetapi ada kekurangan uang dan situasi kemanusiaan buruk," kata Emadi.

"Jika orang merasa nyaman secara finansial, hantu perang akan sepenuhnya dihilangkan," sambungnya.

Qatar sendiri merupakan negara yang rutin memberikan bantuan ke Gaza.

Emadi mengatakan, Israel menyetujui pekerjaan bantuan negaranya di Gaza. Sebagai contoh, pada bulan Juni, kepala Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan rumah sakit baru, zona industri dan saluran listrik baru akan dibangun di Gaza sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

Kesepakatan itu ditengahi oleh Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun kesepakatan itu belum diakui secara terbuka oleh Israel yang menganggap Hamas sebagai organisasi teroris dan menolak negosiasi langsung.

Meski begitu, Emadi mengatakan pembangunan rumah sakit di Gaza dapat segera dimulai. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA