Dilansir dari
Channel News Asia, peringatan Topan Bailu ini diiringi dengan peringatan tanah longsor, banjir, dan laut pasang. Akibatnya ratusan orang dipindahkan ke tempat aman, sementara lebih dari 350 penerbangan dibatalkan.
Topan Bailu dikategorikan sebagai topan terlemah oleh biro cuaca Taiwan. Topan ini menghantam pada Sabtu sore (24/8) di daerah selatan Pingtung dengan membawa angin berkecepatan 137 km/jam. Meski dikatakan lemah, sekitar 34 ribu tentara dikerahkan karena khawatir terjadi banjir.
Sebelumnya biro cuaca Taiwan mengeluarkan peringatan angin dan hujan untuk Taiwan selatan, termasuk kota pelabuhan Kaohsiung yang membuat tempat bisnis dan sekolah ditutup. Selain tu, pelaut di sekitar pulau juga diimbau untuk tidak mendekati pantai karena adanya khawatir air pasang.
Badai ini diperkirakan akan melintasi Selat Taiwan dan mendarat di Provinsi Fujian, China pada akhir pekan. Pada paruh kedua tahun ini, topan secara teratur menghantam Taiwan, China, FIlipina, dan Jepang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: