Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Australia Bakal Blokir Domain Internet Bermuatan Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 25 Agustus 2019, 15:43 WIB
Australia Bakal Blokir Domain Internet Bermuatan Terorisme
Perdana Menteri Australia Scott Morrison/Net
rmol news logo Kewaspadaan terhadap sebaran terorisme di dunia maya tidak hanya dirasakan di Indonesia. Negara tetangga, Australia juga merasakan hal yang serupa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Negeri Kangguru itu bahkan berencana memblokir akses domain internet yang memberikan materi terorisme dan kekerasan. Tujuannya, demi mencegah eksploitasi platform digital.

Hal tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison ketika melakukan KTT G7 di Perancis.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menyangkal peluang teroris untuk memuliakan kejahatan mereka," kata Morrison, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (25/8).

Komisaris eSafety Australia akan menentukan berdasarkan kasus per kasus tentang apa saja yang harus disensor.

Selain itu, badan ini juga akan bekerja sama dengan industri untuk mempercepat pemblokiran akses ketika sebuah “serangan” terjadi.

Pusat Koordinasi Krisis 24/7 juga akan didirikan untuk memantau dunia maya atas kekerasan ekstrem dan materi terorisme.

Adapun nantinya konten yang menunjukkan pembunuhan, percobaan pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan, hingga penculikan akan langsung diblokir.

Selain Australia, Selandia Baru juga tengah meningkatkan pengawasan terhadap situs web dan perusahaan sosial media setelah aksi kejam di Christchurch pada bulan Maret di mana 51 orang tewas di dua masjid.

Aksi tersebut bahkan direkam dan disiarkan langsung oleh pelaku bernama Brenton Tarrant melalui Facebook. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA