Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakistan Pertimbangkan Tutup Ruang Udara Untuk India

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 28 Agustus 2019, 09:02 WIB
Pakistan Pertimbangkan Tutup Ruang Udara Untuk India
PM Pakistan Imran Khan/Net
rmol news logo Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tengah mempertimbangkan penutupan penuh ruang udara ke India dan memblokir perdagangan darat India ke Afghanistan melalui Pakistan.

Begitu kata Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pakistan, Fawad Chaudhry dalam cuitan di Twitter.

"Perdana Menteri sedang mempertimbangkan penutupan lengkap tuang udara ke India, larangan lengkap penggunaan rute Darat Pakistan untuk perdagangan India ke Afghanistan juga disarankan dalam rapat kabinet. Formalitas hukum untuk keputusan ini sedang dipertimbangkan. (Perdana Menteri India Narendra) Modi telah memulai, kami akan selesaikan," tulis Chaudhry pada Selasa (27/8).

Namun tidak ada rincian lebih lanjut soal mengapa Pakistan mengambil langkah-langkah tersebut.

Dikabarkan Al Jazeera, Pakistan telah membuka kembali wilayah udaranya pada pertengahan Juli lalu setelah hampir lima bulan menutupnya pasca konflik militer dengan India.

Langkah itu merupakan kelanjutan dari bentuk protes Pakistan pasca India mencabut status khusus yang diberikan kepada Kashmir yang dikelola India dalam konstitusinya.

Keputusan presiden yang dikeluarkan pada 5 Agustus lalu mencabut Pasal 370 konstitusi India yang menjamin hak-hak khusus untuk negara mayoritas Muslim, termasuk hak untuk konstitusi dan otonomi sendiri untuk membuat undang-undang tentang semua masalah kecuali pertahanan, komunikasi dan urusan luar negeri.

Langkah ini telah memperburuk ketegangan yang sudah meningkat dengan negara tetangga Pakistan yang memperebutkan wilayah Kashmir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA