Militer Israel mengatakan pihaknya menembak ke Libanon selatan setelah sejumlah rudal anti-tank oleh Hizbullah menargetkan pangkalan militernya dan kendaraan di dekat perbatasan.
Mereka mengklaim, rudal-rudal itu mengenai beberapa sasaran di kota Avivim, perbatasan Israel.
Sedangkan Hizbullah mengklaim, rudal yang diluncurkan dari Libanon menghancurkan sebuah tank, membunuh dan melukai orang-orang di dalamnya.
Dalam pernyataannya, tentara Israel mengatakan bahwa sejumlah rudal anti-tank ditembakkan dari Libanon ke pangkalan Angkatan Pertahanan Israel dan kendaraan militer.
Al Jazeera memuat, setelah serangan itu, Israel menanggapi dengan melepaskan tembakan dan mengklaim telah menyerang setidaknya 100 target di dalam Libanon.
Jurubicara militer Israel, Jonathan Conricus mengatakan, rudal Hizbullah menyebabkan kerusakan di pangkalan dan menghantam ambulans militer.
Sementara itu militer Libanon mengatakan, Israel menembakkan setidaknya 40 peluru ke arah kota-kota perbatasan Yaroun dan Maroun al-Ras sebagai tanggapan atas serangan rudal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: