Diwartakan oleh
Reuters, upacara dimulai pada pukul 4.30 pagi waktu setempat di Wielun, kota kecil di Polandia yang jadi salah satu tempat pemboman pertama Nazi pada 1 September 1939. Selain Steinmeier, hadir pula Presiden Polandia, Andrzej Duda dalam upacara tersebut.
"Sebagai tamu dari Jerman, saya berjalan di depan kalian tanpa alas kaki. Saya berterima kasih atas perjuangan rakyat Polandia untuk kebebasan. Saya bersujud dengan sedih di hadapan penderitaan para korban," ujar Steinmeier.
Dia menambahkan, "Saya meminta maaf atas kesalahan sejarah Jerman. Saya mengakui tanggung jawab abadi kita."
Polandia merupakan salah satu negara yang paling hancur akibat invasi Nazi. Saat itu Polandia kehilangan seperlima dari populasinya, termasuk 3 juta warga Yahudi.
Setelah perang, Ibukota Warsawa berupaya bangkit dari reruntuhan. Meski Polandia harus berada di bawah dominasi Uni Soviet hingga 1989.
Wakil Presiden AS, Mike Pence yang mewakili Presiden AS Donald Trump juga memuji keberanian warga Polandia yang siap tempur dengan keteguhan hati demi kebebasan. Pernyataan itu disampaikan Pence dalam pertemuan bersama Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe di Warsawa beberapa waktu lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: