Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis menyebut, badai itu merupakan tragedi bersejarah bagi wilayah kepulauan tersebut.
"Sejauh ini, Kepolisian Kerajaan Bahama telah mengkonfirmasi bahwa ada lima kematian di Abaco," kata Minnis dalam konferensi pers.
Namun belum bisa dipastikan berapa jumlah korban luka akibat bencana alam itu.
Badai monster tersebut diketahui mendarat sejak Minggu (1/9) sebagai badai Kategori 5 dengan membawa kecepatan angin hingga 290 kilometer per jam
"Tim akan pergi ke Abaco sesegera mungkin untuk penilaian dan identifikasi yang lengkap dan tepat," katanya, seperti dimuat
Channel News Asia.
Dorian mulai melemah pada awal pekan ini dan menjadi badai kategori 4 yang masih menghancurkan.
Amukan Dorian kemudian berhenti di wilayah Grand Bahama. Kementerian Pariwisata dan Penerbangan Bahama bergegas mengumumkan dimulainya operasi penyelamatan di bagian-bagian wilayah yang dianggap sudah aman.
Palang Merah memperkirakan bahwa akiba badai tersebut, 13 ribu rusak atau rata dengan tanah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: