"Saat ini korban yang meninggal dunia di Kepulauan Abaco sudah terkonfirmasi mencapai 7 orang. Saya ingin memberitahu rakyat Bahama bahwa kemungkinan angka itu bisa bertambah," jelas Minnis, Selasa (3/9).
Untuk korban luka, sebagian telah ditampung di sebuah klinik yang telah berubah menjadi tempat pengungsian mereka.
Dikutip dari akun Twitter wartawan ABC, Marcus Moore, para pengungsi itu ditampung di sebuah klinik medis di Marsh Harbour, Bahama.
Petugas rumah sakit, kata Marcus Moore, menggambarkan bahwa situasi yang terjadi saat ini di klinik itu sangat menyedihkan.
Dari tayangan video yang diunggah Marcus Moore, tampak sebagian pengungsi tiduran di lantai. Tua muda, pria, wanita, bahkan anak balita berserakan di semua sudut ruangan. Sebagian menjemur pakaian mereka di dinding.
“Kami berada di tengah-tengah tragedi bersejarah. Kami mengalami hari yang paling sedih dan paling buruk dalam hidup kami," tandas Hubert Minnis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.