Terobosan itu adalah pendirian Galeri Budaya dan Wisata Indonesia yang berlokasi persis di depan KBRI Pyongyang.
Dutabesar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu secara meresmikan galeri itu pada 19 Agustus lalu. Peresmian tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia. Peresmian dihadiri oleh staf KBRI Pyongyang dan warga setempat.
"Pembentukan Galeri Budaya dan Wisata Indonesia ini adalah suatu terobosan baru dalam diplomasi Indonesia di Korea Utara. Untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya KBRI Pyongyang, kita mendirikan galeri ini untuk mempromosikan budaya dan wisata Indonesia secara total," ujar Dubes Berlian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/9).
Dia menguraikan bahwa ukuran galeri memang terbilang kecil, yaitu 6,5x6,5 meter. Namun demikian, semangat untuk mempromosikan budaya dan wisata Indonesia sangat besar di balik ruang tersebut.
Setidaknya ada enam poster ukuran 50x70 cm mengenai seni budaya dan tiga belas poster ukuran sama mengenai destinasi wisata utama Indonesia.
“Di samping itu terdapat dua belas macam kain tradisional dan sejumlah benda seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia,†sambung Berlian.
Pengunjung, kata dia, juga dapat menyaksikan keindahan aneka ragam seni budaya, obyek wista utama dan pembangunan Indonesia melalui TV display yang dipajang di galeri.
Lebih lanjut, Berlian berharap galeri ini berguna untuk semakin mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat setempat, khususnya kepada para pengunjung Galeri, dalam rangka memajukan hubungan dan kerja sama kedua negara di masa mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.