Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kelemahan iPhone Dipakai China Mata-Matai Uighur, Ini Kata Apple

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 08 September 2019, 12:15 WIB
Kelemahan iPhone Dipakai China Mata-Matai Uighur, Ini Kata Apple
Apple/Net
rmol news logo Perusahaan teknologi Amerika, Apple Inc. mengkonfirmasi bahwa China telah melakukan upaya peretasan. Diduga peretasan dilakukan untuk memantau aktivitas warga Uighur dan memata-matai pelancong Uighur.

Dilaporkan Reuters, peneliti Google Project Zero menuding Apple Inc memiliki lima kelemahan yang dimanfaatkan China untuk meretas pengguna iPhone di komunitas tertentu selama setidaknya dua tahun.

Senada dengan pernyataan tersebut, CNN, TechCrunch, dan organisasi berita lainnya juga melaporkan bahwa hal tersebut ditujukan untuk memantau warga Uighur.

Menanggapi hal tersebut, Apple pada Jumat (6/9) mengatakan bahwa peretasan dilakukan secara terfokus dan mempengaruhi kurang dari selusin situs web yang memiliki konten berkaitan dengan komunitas Uighur.

Meski demikian, pihaknya memastikan peretasaan hanya dilakukan selama dua bulan, bukan dua tahun seperti yang dikatakan oleh Google.

"Pernyataan Google tentang pemantauan aktivitas pribadi secara massal memicu ketakutan di antara semua pengguna iPhone," ujar pihak Apple.

Lebih lanjut, Apple mengaku telah memperbaiki masalah ini pada bulan Februari, 10 hari setelah pemberitahuan Google.

Dalam sebuah pernyataan lainnya, Google menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Apple dan perusahaan lain untuk menemukan dan memperbaiki kekurangan demi menciptakan keamanan yang lebih baik.

"Project Zero dirancang untuk memajukan pemahaman tentang kerentanan keamanan, yang mengarah pada strategi pertahanan yang lebih baik. Kami mendukung penelitian mendalam untuk fokus pada aspek teknis dari kerentanan ini," ujar pihak Google.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA