"Serangan ini muncul ketika upaya keamanan penting sedang dilakukan di wilayah ini," ujar seorang pejabat yang tidak diketahui identitasnya seperti yang dikutip oleh Al Jazeera.
Lebih lanjut, pejabat tersebut mengatakan bahwa saat ini bala bantuan miilter telah dikerahkan. Kemarin, Minggu (8/9), Burkina Faso bagian utara diserang ketika sedang melakukan konvoi makanan. Akibatnya 14 warga sipil tewas seketika.
Sementara itu, sebuah truk di Provinsi Sanmatenga menabrak alat peledak yang membuat 15 orang tewas dan enam orang lainnya terluka.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, orang-orang bersenjata telah melakukan serangan di negara Afrika Barat itu. Akibat dari serangan ini, 24 orang tentara tewas. Diduga serangan ini dilakukan oleh militan Islam.
Selama tiga tahun terakhir, Burkina Faso memang dikenal tengah memerangi konflik dengan pemberontak. Konflik ini diduga menular ke negara tersebut dari negara tetangga, Mali yang juga sedang menangani pemberontak jihad atau militan Islam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: