Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan merosotnya angka tersebut adalah protes anti-pemerintah yang berkepanjangan. Aksi protes tidak jarang mengganggu aktivitas di bandara, wilayah bisnis ritel dan hotel.
Dengan mengutip sumber-sumber industri, Chan mengarakan bahwa hotel-hotel di beberapa lokasi mengalami penurunan tingkat hunian menjadi sekitar setengahnya.
"Yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa tampaknya jalan di depan tidak akan berubah menjadi lebih baik," kata Chan seperti dimuat
(Senin, 9/9).
Chan mengatakan kerusuhan sosial telah merusak citra Hong Kong sebagai kota internasional yang aman dan pusat perdagangan, penerbangan, dan keuangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: