Badan Transformasi Swedia awal pekan ini mengkonfirmasi kepada media lokal bahwa pengajuan itu ditolak karena akan melanggar aturan departemen kendaraan bermotor. Kombinasi huruf yang digunakan itu dianggap ofensif.
memuat, pria itu mengatakan bahwa dia mabuk dan berpikir bahwa akan menyenangkan jika mengajukan plat nomor baru untuk mobilnya secara online.
Pria bernama Marcus Saaf itu pun mengajukan nama belakang presiden Amerika Serikat untuk plat barunya. Alasannya sederhana, karena mobilnya adalah buatan Amerika.
Namun Badan Transportasi Swedia tidak menyetujui kombinasi huruf itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: