"Kami tentu tidak akan duduk diam dan membiarkan mereka melakukan apa pun untuk memenangi permainan yang mereka buat sendiri. Itu tidak akan terjadi," ujar Jenderal Angkatan Laut AS sekaligus Kepala Komando Pusat AS, Kenneth McKenzie, Senin (9/9) seperti yang dimuat oleh Reuters.
McKenzia mengatakan, militer AS kemungkinan besar akan mempercepat operasinya di Afganistan. Lebih lanjut, McKenzie menyatakan Taliban telah berlebihan, saat pihak AS membicarakan upaya damai secara rahasia di Camp David, di waktu bersamaan justru Taliban menyerang kantor Kedutaan AS.
"Setiap peningkatan dalam tindakan militer AS akan sesuai dengan percepatan serangan Taliban," tambah McKenzie.
Sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa ia membatalkan pembicaraan damai untuk mengakhiri perang 18 tahun tersebut dan menarik pasukan AS dari Afganistan secara perlahan. Langkah Trump tersebut dilakukan setelah Taliban mengklaim serangan yang terjadi di dekat kompleks Kedutaan Besar AS di Kabul yang mengakibatkan serang tentara AS dan 11 orang lainnya tewas.
"Kami ingin keluar. Tetapi kami akan keluar pada waktu yang tepat," ujar Trump.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: