Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mulai Retaknya Aliansi Trump Dan Kubu Bush Berbuntut Pengunduran Diri John Bolton

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/mega-simarmata-5'>MEGA SIMARMATA</a>
OLEH: MEGA SIMARMATA
  • Rabu, 11 September 2019, 10:16 WIB
Mulai Retaknya Aliansi Trump Dan Kubu Bush Berbuntut Pengunduran Diri John Bolton
Aliansi Trump - Bush terancam bubar/Net
rmol news logo Tak ada yang bisa menduga, apa yang akan diputuskan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam kebijakan-kebijakannya.

Dan uniknya lagi, setiap Trump tak menyukai seseorang atau sesuatu, termasuk bila hendak menendang dan memecat siapapun dalam pemerintahan, dia bisa dengan mudah mengumumkannya hanya melalui Twitter.

Kabinet Trump banyak diisi oleh mantan-mantan pejabat di era Pemerintahan Bush (baik Bush Sr ataupun George W Bush), politisi Partai Republik, juga tokoh-tokoh yang pro-Yahudi atau Israel.

Pengunduran diri yang terbaru datang dari Penasihat Keamanan Nasional John Bolton. Atas permintaan Trump, Bolton mengundurkan diri pada Selasa, 10 September 2019.

Bolton adalah pejabat di era George W Bush.

Mundurnya Bolton dapat menjadi isyarat tentang mulai atau bisa juga makin memburuknya aliansi Trump dengan kubu Bush.

Dan ini harus dicermati oleh beberapa pejabat lain dalam pemerintahan Trump saat ini, yang merupakan pejabat-pejabat atau orang-orang dari kubu Bush di bidang intelijen dan penegakan hukum.

Di antaranya dua pejabat dari kubu Bush yang masih tersisa dalam kabinet Trump saat ini. Yaitu Direktur CIA Gina Haspel dan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Chris Wray.

Kedua pejabat ini, jika tak ingin mengalami hal yang sama, maka mereka harus bekerja lebih baik dan lebih pintar dalam mengambil hati Trump.

Jika tidak, mereka akan bernasib sama. Ditendang Trump dari pemerintahannya.

Sebab bagaimanapun, pemegang kekuasaan dalam pemerintahan saat ini di Amerika Serikat adalah Trump.

Ia pimpinan yang harus dihormati, dan kepadanya harus ditunjukkan loyalitas.

Gelombang pemecatan, tampaknya belum berakhir.

Oval Office selalu penuh kejutan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA