"Semua serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh milisi teroris pasti gagal," ujar Jurubicara koalisi Saudi, Kolonel Turki Al Maliki dilansir
Gulf Today.
Al Maliki juga manambahkan, koalisi akan terlibat dalam setiap ancaman untuk mencegah korban sipil. Koalisi berupaya untuk menetralisir dan menghancurkan Houthi sesuai dengan aturan hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional.
Sementara pada awal September lalu, koalisi Saudi diketahui meluncurkan serangan udara ke sebuah penjara yang diduga sebagai gudang senjata pemberontak Houthi. Akibatnya, lebih dari 100 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Koalisi Saudi mulai mengintervensi Perang Yaman pada 2015. Koalisi ini terdiri dari negara-negara Arab di Teluk, seperti UAE, Kuwait, Bahrain, hingga Mesir. Intervensi ini bertujuan untuk melawan pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: