"(Liga Arab) mengangggap pengumuman Israel berbahaya sebagai sebuah agresi baru dengan niat melanggar hukum internasional," ujar Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir setelah pertemuan sesi darurat Liga Arab di Kairo, seperti dimuat
, Rabu (11/9).
Selain itu, Liga juga menganggap pernyataan tersebut akan merusak pondasi peluang perdamaian.
Para Menlu Arab sebelumnya melakukan pertemuan di Kairo, Mesir. Setelah Netanyahu membuat pengumuman yang disiarkan langsung, Dewan Liga Arab menambahkan sesi darurat untuk membahas persoalan tersebut.
Ada sekitar 65.000 warga Palestina dan 11.000 pemukiman Israel yang tinggal di Lembah Jordan dan wilayah Laut Mati Utara. Netanyahu pun berencana mencaplok wilayah tersebut jika ia memenangkan pemilihan umum pada 17 September mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: