Pertemuan digelar setelah Rusia mengutuk rencana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netahayu untuk mencaplok Tepi Barat.
Dilansir dari
Al Jazeera pada Rabu (11/9), memperingatkan Netanyahu bahwa rencana pencaplokan Tepi Barat, akan mengarah pada peningkatan tajam ketegangan kawasan dan berpotensi merusak harapan pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.
Janji Netanyahu tersebut telah memicu reaksi negatif tidak hanya dari Palestina, namun juga dunia Arab, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pada Selasa (10/9) malam, Netanyahu berjanji segera menerapkan kedaulatan Israel di Lembah Yordan dan Laut Mati utara jika ia terpilih kembali dalam pemilu 17 September mendatang.
Netanyahu dijadwalkan untuk bertemu Putin pada Kamis (12/9) pukul 13.00 waktu setempat. Selain Putin, Netanyahu juga diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.
"Para pemimpin akan membahas masalah regional termasuk situasi di Suriah, dengan penekanan pada pengetatan mekanisme kekuatan militer," ujar perwakilan kantor Netanyahu pada Rabu (11/9).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: