Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Negosiasi, China Tidak Naikkan Tarif Daging Babi AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Sabtu, 14 September 2019, 03:37 WIB
Jelang Negosiasi, China Tidak Naikkan Tarif Daging Babi AS
Ilustrasi AS vs China/Net
rmol news logo China mengambil langkah mundur berikutnya dalam perang dagang bersama Amerika Serikat. Setelah mencabut bea tambahan balasan pada 16 produk AS, sekarang kedelai dan beberapa produk pertanian lainnya akan ikut dibebaskan dari kenaikan tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sebagaimana dikutip dari Kantor Berita China, Xinhua, Jumat (13/9), hal itu dilakukan menyusul adanya kemungkinan niat baik menjelang negosiasi bulan depan.

Sebuah sumber resmi yang tidak disebutkan Xinhua menguraikan, kedelai, daging babi, dan beberapa produk pertanian lainnya dari AS akan dibebaskan dari kenaikan tarif. Meski demikian, tidak ada indikasi apakah pembelian terhadap produk-produk tersebut akan dilanjutkan atau tidak.

Pada Kamis (12/9), seorang jurubicara Kementerian Perdagangan mengatakan importir meminta harga kedelai dan daging babi kepada pemasok AS.

Jurubicara itu tidak mengatakan apakah China berencana melakukan pemesanan kembali atau tidak.

Sebelumnya China mengenakan tarif 25 persen untuk produk pertanian AS dan memerintahkan importir untuk berhenti membeli kedelai, ekspor terbesar AS ke China.

Hal ini lakukan sebagai tanggapan atas kenaikan tarif impor Presiden AS Donald Trump terhadap barang-barang China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA