Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cari Kambing Hitam, AS Salahkan Iran Atas Serangan Drone Di Kilang Minyak Arab Saudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 15 September 2019, 09:52 WIB
Cari Kambing Hitam, AS Salahkan Iran Atas Serangan Drone Di Kilang Minyak Arab Saudi
Serangan di kilang minyak Aramco Arab Saudi/RT
rmol news logo Amerika Serikat menyalahkan Iran atas serangan drone yang menghantam fasilitas minyak Arab Saudi akhir pekan ini.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, seperti dimuat Russia Today, menyalahkan Iran atas apa yang disebutnya sebagai serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pasokan energi dunia.

Sementara itu, Senator Amerika Serikat Lindsey Graham, menyerukan serangan terhadap Iran.

"Sekarang saatnya bagi Amerika Serikat untuk melakukan serangan terhadap kilang minyak Iran jika mereka melanjutkan provokasi mereka atau meningkatkan pengayaan nuklir," tulis Graham di akun Twitternya.

Dia mengaitkan kebutuhan untuk menghentikan dugaan "provokasi" Iran dengan tujuan akhir kebijakan Washington terhadap Iran, yakni perubahan rezim.

"Iran tidak akan menghentikan perilaku buruk mereka sampai konsekuensinya menjadi lebih nyata, seperti menyerang kilang mereka, yang akan mematahkan kembali rezim itu," sambungnya.

Serangan yang menimpa kilang minyak di kota Abqaiq di provinsi timur Arab Saudi itu sendiri diklaim oleh kelompok Houthi di Yaman.

Arab Saudi mengecam serangan drone itu dan menyebutnya sebagai serangan teroris. Namun Arab Saudi tidak segera menyebutkan nama atau kelompok pelaku.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sendiri telah menelepon Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan menawarkan bantuan kepada Kerajaan untuk memastikan keamanannya. Dia juga mengatakan bahwa serangan terhadap fasilitas minyak Saudi dapat merusak ekonomi Amerika dan global. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA