Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenlu Korsel Luruskan Info Pengiriman Surat Kim Ke Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 16 September 2019, 23:41 WIB
Kemenlu Korsel Luruskan Info Pengiriman Surat Kim Ke Trump
Kim Jong Un dan Donald Trump/Net
rmol news logo Korea Selatan (Korsel) meluruskan pernyataan Menteri Luar Negerinya, Kang Kyung-wha yang mengkonfirmasi laporan surat kabar lokal bahwa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengundang Presiden AS, Donald Trump untuk bertemu di Pyongyang lewat surat.

"Apa yang dimaksud Kang ketika ia mengkonfirmasi sebuah surat sebelumnya adalah surat yang dicuit Trump, 10 Agustus," kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan yang dikutip dari Bloomberg.

Lebih lanjut, kementerian tersebut menyatakan bahwa tidak ada yang bisa dikonfirmasi tentang artikel dalam surat kabar Korsel, Joongang Ilbo yang berisi undangan Kim pada Trump ke Pyongyang.

Pada Senin (16/9), Kang ditanya dalam pertemuan parlemen mengenai laporan surat kabar Korsel, Joongang Ilbo yang menyatakan Kim telah menawarkan pertemuan puncak lainnya pada Trump dalam surat yang disampaikan pada minggu ketiga Agustus.

"Kami telah menerima penjelasan terperinci dari rekan-rekan AS kami bahwa surat semacam itu telah dikirimkan," ujar Kang kepada anggota parlemen.

Namun, kemudian kementerian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Kang merujuk pada surat yang berbeda yang dikirim Kim ke Trump. Di mana pada awal Agustus lalu, Trump dalam Twitter nya menuliskan bahwa Kim telah mengiriminya surat yang sangat indah dan keluhan Kim atas latihan militer gabungan konyol dan mahal antara AS dan Korsel.

Sedangkan perihal kebenaran surat yang dikabarkan Joongang Ilbo belum mendapat verifikasi. Hingga kini, Gedung Putih pun belum memberikan komentar atas laporan tersebut.

Diketahui pada pekan lalu Korut setuju untuk kembali ke perundingan. Namun, Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui mengatakan akan meninggalkan pembicaraan jika AS kembali dengan skenario usang yang sama. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA