Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kesenian Indonesia Unjuk Gigi Di Museum Terbesar Kanada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 18 September 2019, 05:27 WIB
Kesenian Indonesia Unjuk Gigi Di Museum Terbesar Kanada
Tampil di Royal Ontario Museum (ROM)/Net
rmol news logo Kesenian tradisional Indonesia ikut ambil bagian dalam program 3rd Monday Nights Free yang digelar Royal Ontario Museum (ROM) di Kota Toronto, Kanada, Senin (16/9) lalu. ROM merupakan museum terbesar yang ada di Kanada.

Dengan mengusung tema “Indonesia Cultural Performance”, sejumlah tarian nusantara ditampilkan. Di antaranya Tari Kolaborasi Bali yang dibawakan oleh Tim Kesenian Bhayangkari dan Pemkab Badung serta Tari Ratoh Jaroe oleh Nusa Jawara.

Selain itu, ada juga penampilan Angklung yang dibawakan Swara Gita binaan Konsulat Jenderal Republi Indonesia (KJRI).

Konjen RI Toronto, Leonard F. Hutabarat membuka langsung acara tersebut. Dia menguraikan bahwa acara ini digelar untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada warga Kanada. Leonard berharap warga Kanada semakin mengenal Indonesia, khususnya kesenian dan budaya Nusantara.

Selain itu, penampilan kesenian Indonesi di Royal Ontario Museum juga merupakan bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia.

"Dukungan penuh ROM terhadap kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia. Ini juga yang pertama kalinya Indonesia Cultural Performance ditampilkan di museum terbesar di Kanada ini,” tegas Leonard dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9).

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. Menurutnya, partisipasi Bhayangkari dan Pemkab Badung merupakan upaya untuk menarik minat warga Kanada berkunjung ke Bali.

"Turis asal Kanada yang berkunjung ke Bali tidak sebanyak turis asal Australia ataupun Jepang. Dengan adanya kegiatan ini, saya yakin akan lebih meningkatkan kecintaan warga Kanada untuk datang ke Bali,” ungkapnya.

"Ini juga merupakan misi budaya yang dibawa oleh ibu-ibu yang tergabung di Bhayangkari untuk mengenalkan Indonesia di luar negeri,” tutup Irjen Petrus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA