Menurut media lokal
Habeturk TV, bangunan yang terletak di lingkungan kelas atas Levent itu telah dijual lebih dari sebulan yang lalu kepada pembeli yang dirahasiakan dengan sepertiga nilainya.
"Sebuah gedung baru untuk konsulat telah dibeli di distrik Sariyer, yang juga menampung Konsulat Amerika Serikat," kata laporan media lokal seperti dimuat ulang
Al Jazeera (Rabu, 18/9).
Media tersebut juga melaporkan bahwa pemerintah Saudi akan membutuhkan persetujuan dari kementerian luar negeri Turki sebelum melanjutkan penjualan properti tersebut.
Namun, seorang pejabat di kementerian luar negeri Turki mengatakan kepada
Middle East Eye bahwa Turki tidak memiliki informasi soal konfirmasi penjualan properti tersebut.
Diketahui bahwa kasus pembunuhan Khashoggi menjadi sorotan dunia tahun lalu. Kontributor Washington Post yang tinggal di Amerika Serikat itu pergi ke konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018, untuk mengumpulkan dokumen demi pernikahan yang direncanakan dengan tunangannya.
Namun dia tidak peenah keluar dari gedung itu. Dia dibunuh di dalam konsulat tersebut dan tubuhnya dimutilasi. Hingga saat ini, jenazahnya masih belum bisa ditemukan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.