Dalam pertemuan trilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani di Ankara awal pekan ini, Putin mengutip ayat dari Surat al-Imran di Al Quran.
"Dan ingat nikmat Allah atasmu, ketika kamu adalah musuh dan Dia menyatukan hatimu dan kamu menjadi, atas permintaan-Nya, saudara," kata Putin seperti dimuat
Russia Today.
Dia pun mereferensikan ajaran Al Quran lainnya tentang bagaimana kekerasan hanya sah untuk membela diri.
Putin sendiri berada di Ankara untuk melakukan pembicaraan yang berfokus pada Suriah dengan Erdogan dan Rouhani.
Referensi Putin pada ayat Al Quran diamini oleh Erdogan dan Rouhani, yang masing-masing adalah Muslim Sunni dan Syiah.
Kedua pemimpin itu memperingatkan, invasi yang dipimpin Arab Saudi ke Yaman telah mengakibatkan puluhan ribu kematian selama lima tahun terakhir dan benar-benar menghancurkan negara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Putin pun setengah berguyon menyentil Arab Saudi soal serangan drone akhir pekan kemarin di fasilitas mintak Arab Saudi. Putin menyarankan agar Arab Saudi membeli sistem pertahanan udara Rusia S-300 atau S-400, seperti yang telah dilakukan Iran dan Turki.
"Untuk melindungi mereka dan negara, kami siap memberikan bantuan yang diperlukan ke Arab Saudi," katanya melalui seorang penerjemah.
"Yang harus dilakukan oleh para pemimpin politik Arab Saudi adalah mengambil keputusan yang bijaksana, seperti yang dilakukan Iran dengan membeli sistem rudal S-300, dan seperti yang dilakukan Presiden Erdogan ketika ia membeli sistem anti-pesawat Triumph S-400 terbaru Rusia," jelasnya.
"Mereka akan menawarkan perlindungan yang andal untuk setiap fasilitas infrastruktur Saudi," tambah Putin.
Pernyataan Putin memancing gelak tawa dari Rouhani. Diketahui bahwa serangan fasilitas minyak Arab Saudi itu diklaim oleh kelompok Houthi Yaman. Namun Amerika Serikat menuding bahwa serangan itu didalangi oleh Iran. Pemerintah Iran membantah tuduhan itu.
Menggapi pernyataan Putin, Rouhani bertanya sambil tertawa, "Jadi, apakah mereka perlu membeli S-300 atau S-400?"
"Terserah mereka untuk memutuskan," jawab Putin, seperti dimuat
CNS News.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: