melaporkan, unjuk rasa yang disebut dengan "pemogokan iklim global" dimulai di ibukota Canberra dan kota terbesar Sydney. Para pengunjuk rasa menyerukan agar Australia yang merupakan pengekspor batu bara dan gas alam cair terbesar di dunia untuk mengambil tindakan lebih signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kelompok pengunjuk rasa yang dikenal dengan Global Strike 4 Climate mengatakan, unjuk rasa akan dilakukan di 110 kota-kota besar dan kecil di seluruh Australia pada Jumat (20/9). Unjuk rasa massal ini diselenggarakan untuk menuntut pemerintah dan pebisnis agar berkomitmen kepada target nol emisi karbon pada 2030.
Tidak hanya Australia, aksi yang serupa juga dilakukan di berbagai kota-kota besar lain di seluruh dunia.
Diketahui, KTT Aksi Iklim akan diselenggarakan pada 23 September 2019 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Lingkungan PBB (UN Environment), dan Climate and Clean Air Coalition. Pertemuan ini bertujuan untuk menyerukan gagasan "Clean Air Initiative" untuk mendorong target penurunan emisi karbon 2030.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.