Dilansir dari
Al Jazeera, pada Kamis (19/9), Zarif menyebut Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo telah berusaha menunda pemberian visa bagi delegasi Iran.
"@SecPompeo mencoba menghindari kewajiban AS untuk mengeluarkan visa bagi delegasi PBB, dengan menggunakan penunjukkan yang disombongkan sendiri," cuit Zarif dalam akun Twitter nya.
Pompeo sendiri tidak memberikan komentar yang tegas dan jelas terhadap peryataan Zahir. Dia hanya berkata, "Jika Anda (Zarif) terhubung dengan organisasi teroris asing, saya tidak tahu."
"Menurut saya itu akan menjadi alasan untuk berpikir apakah mereka (delegasi Iran) harus diizinkan untuk menghadiri pertemuan yang membahas perdamaian," tambah Pompeo.
Isu visa bagi delegasi Iran ini muncul seiring meningkatnya ketegangan dengan AS yang terkait berbagai isu. Kedua negara bahkan mengaku siap untuk berperang satu sama lain jika memang diperlukan.
Sementara itu, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan Zarif akan berangkat ke New York pada Jumat (20/9).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: