Reuters melaporkan, Taiwan menyatakan telah memutuskan hubungan resmi dengan negara kepulauan Pasifik lainnya, Kiribati, pada Jumat (20/9) dan segera menutup kedutaannya di sana. Langkah tersebut hanya berselang beberapa hari setelah Kep. Solomon memutuskan hubungan dengan Taiwan dan beralih ke China.
"Menurut informasi yang diperoleh Taiwan, pemerintah China telah berjanji menyediakan dana penuh untuk pengadaan beberapa pesawat terbang dan feri komersial. Sehingga memikat Kiribati untuk beralih hubungan diplomatik," ujar Menteri Luar Negeri Joseph Wu.
Lebih lanjut, Wu menjelaskan saat ini China memang tengah berusaha untuk menekan dan mengurangi kehadiran Taiwan di dunia internasional. Hingga akhirnya menghancurkan kedaulatan Taiwan.
Wu menambahkan, bahkan China saat ini berusaha mempengaruhi pemilihan presiden dan legislatif Taiwan yang akan datang untuk merusak demokrasi di negara tersebut.
Sejak Presiden Tsai Ing-wen menjabat pada 2016, Taiwan telah kehilangan pengakuan dari tujuh negara. Yaitu Burkina Faso, Republik Dominika, Sao Tome dan Principe, El Salvador, Kep. Solomon, dan Kiribati. Taiwan pun kini hanya memiliki hubungan diplomatik dengan 15 negara di seluruh dunia.
Hingga kini, baik Kiribati maupun China belum memberikan tanggapan ataupun pernyataan terkait situasi tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: