"Modus operandi beberapa pejabat AS adalah untuk menyalahkan Iran segera tanpa kecuali dan tanpa bukti untuk setiap insiden, terlepas dari di mana itu terjadi dan siapa di belakangnya," tulis Ravanchi dalam surat yang dilansir oleh Iran Front Page, Sabtu (21/9).
Dalam surat tersebut, Ravanchi mengatakan tudingan AS adalah kampanye 'penipuan maksimum' yang sejalan dengan kebijakan 'tekanan maksimum' yang dilakukan AS terhadap Iran.
Lebih lanjut, Ravanchi dalam suratnya juga menolak tuduhan tidak berdasar yang dibuat oleh perwakilan AS untuk PBB mengenai rudal balistik Iran dan kegiatan luar angkasa. Ravinchi mengatakan Iran belum melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan paragraf tiga lampiran B pada Resolusi 2231 tahun 2015.
"Rudal Iran belum dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir. Klaim AS munafik. Peluncuran rudal tidak melanggar Resolusi 2231," tulisnya.
Menurut Ravanchi, alih-alih menunjukkan bukti atas klaim tak berdasarnya, AS harusnya berhenti mengekspor sejumlah senjata modern kepada sekutunya yang telah menyebabkan kematian dan kehancuran di Yaman.
Pernyataan ini dimaksudkan kepada Arab Saudi dan koalisinya di Yaman di mana AS sebagai sekutu Arab Saudi kerap kali mengekspor senjata. Bahkan baru-baru ini AS akan mengirim pasukan dan amunisi untuk meningkatkan pertahanan udara Koalisi Saudi di Yaman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: