"Tim perunding China dan AS tentang perdagangan dan masalah ekonomi mengadakan konsultasi di tingkat Wakil Menteri pada 19-20 September. Para pihak secara konstruktif membahas masalah perdagangan dan ekonomi yang menjadi kepentingan bersama," kata Kementerian Perdagangan seperti yang dilansir oleh Sputnik.
Selain membahas persoalan perang dagang, kedua perwakilan negara juga membahas persiapan putaran ke-13 dari negosiasi tingkat tinggi dan sepakat untuk mempertahankan kontak lebih lanjut.
Sebelumnya pada Jumat malam (20/9), Perwakilan Kantor Dagang AS, Robert Lighthizer juga menggambarkan hal yang serupa. Menurut Lighthizer, pembicaraan di tingkat wakil menteri adalah suatu hal yang produktif.
Diketahui, perselisihan perdagangan antara AS dan China meletus pada Juni 2018. Pada saat itu AS memberlakukan putaran pertama bea perdagangan tambahan pada China dan direspons hal yang sama oleh negara tersebut.
Sejak saat itu, kedua kekuatan ekonomi besar dunia tersebut telah bertukar beberapa putaran tugas dan terlibat dalam pembicaraan untuk menyelesaikan ketidaksepakatan kedua belah pihak.
Pada September ini, penyelesaikan perang dagang diantara keduanya sudah mulai terlihat, terutama ketika Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menunda pemberlakuan tarif tambahan sebesar 5 persen pada produk impor China senilai 250 miliar dolar AS hingga 15 Oktober mendatang.
China pun melakukan hal serupa dengan membebaskan beberapa produk AS, terutama pertanian dari tarif bea tambahannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: