"Mereka (petugas keamanan) menembak gas air mata, peluru karet, dan beberapa dari kami terluka," ujar seorang pengunjuk rasa yang tidak ingin disebutkan namanya seperti yang dikutip
Al Jazeera.Sebelumnya, ribuan orang sudah turun di beberapa jalan Kota Mesir untuk menuntut Presiden Abdel Fattah el-Sisi mengundurkan diri. Setelah itu, pada malam kedua, sekitar 200 orang berkumpul di Suez yang kemudian bentrokan dengan petugas keamanan.
Tidak hanya di Suez, pengunjuk rasa juga terdeteksi berada di Giza dan bagian utara Mahalla. Namun, Al Jazeera tidak dapat memberikan laporannya karena Layanan Informasi Mesir (SIS) menyatakan sedang memonitor media asing yang meliput unjuk rasa.
Sementara
Al Jazeera tidak diperbolehkan memberikan laporan dari Mesir, warga Mesir di Amerika Serikat melakukan aksi anti-Sisi.
Dalam video yang beredar di media sosial, lusinan warga Mesir berunjuk rasa di depan kediadaman el-Sisi di New York ketika Presiden Mesir tersebut dijadwalkan untuk berbicara di Sidang Majelis Umum PBB pada pekan ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: