Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Raksasa Perjalanan Inggris Gulung Tikar, 600 Ribu Orang Luntang-lantung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 24 September 2019, 07:12 WIB
Raksasa Perjalanan Inggris Gulung Tikar, 600 Ribu Orang Luntang-lantung
Thomas Cook/Net
rmol news logo Salah satu perusahaan perjalanan tertua di dunia Thomas Cook Group gulung tikar.
Raksasa perjalanan Inggris itu tutup karena terbebani hutang senilai 2,1 miliar dolar AS yang melumpuhkan. Salah satu perusahaan perjalanan tertua dan terbesar di dunia itu  memasuki likuidasi wajib setelah upaya terakhir untuk menegosiasikan restrukturisasi gagal.

Akibatnya, semua penerbangan dan tur dibatalkan dan menyebabkan ratusan ribu orang yang telah memesan perjalanan luntang-lantung.

Russia Today awal pekan ini mengabarkan, akibat Thomas Cook bangkrut, sekitar 600.000 orang di seluruh dunia akan terpengaruh. Hal itu juga akan memaksa pemerintah untuk berkoordinasi dengan perusahaan asuransi dan maskapai penerbangan lain untuk membantu warganya yang terpengaruh.

Badan pengawas penerbangan sipil Inggris sendiri telah berjanji untuk membantu 150.000 orang Inggris saat ini di luar negeri yang terkena dampak akibat bangkrutnya Thomas Cook.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab meyakinkan pelancong Inggris bahwa dalam skenario terburuk, perencanaan darurat ada untuk menghindari orang-orang yang terdampar.

"Saya ingin meminta maaf kepada jutaan pelanggan kami, dan ribuan karyawan, pemasok, dan mitra yang telah mendukung kami selama bertahun-tahun," kata Chief Executive Thomas Cook Peter Fankhauser dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin (23/9).

Perusahaan ini memiliki sejarah sejak tahun 1841. Perusahaan ini memiliki hampir 22.000 karyawan yang melayani 19 juta pelanggan per tahun dan menjalankan hotel, penerbangan, dan kapal pesiar di 16 negara di dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA