Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Negara-negara Eropa Ikut Salahkan Iran Atas Serangan Aramco

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 24 September 2019, 13:56 WIB
Negara-negara Eropa Ikut Salahkan Iran Atas Serangan Aramco
Inggris, Perancis, dan Jerman sama-sama menuding Iran ada di balik serangan kepada Aramco/Net
rmol news logo Iran dikeroyok Eropa. Setelah Inggris menyalahkan Iran atas serangan Aramco, Jerman dan Perancis juga melakukan hal yang sama. Tiga negara besar Eropa ini pun menyatakan dukungannya kepada Amerika Serikat pada Senin (23/9).

Reuters melaporkan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Perancis Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan bersama setelah bertemu di sela-sela pertemuan tahunan PBB.

"Jelas bagi kami, bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan ini. Tidak ada penjelasan masuk akal lainnya. Kami mendukung penyelidikan yang sedang berlangsung untuk menetapkan perincian lebih lanjut," ungkap Inggris, Perancis, dan Jerman.

Selain mendukung AS untuk menuding Iran atas serangan Aramco, ketiga kekuatan Eropa ini juga mendesak Iran untuk menyetujui pembicaraan baru mengenai program nuklir dan misilnya.

"Sudah tiba saatnya bagi Iran untuk menerima negosiasi tentang kerangka kerja jangka panjang untuk program nuklirnya. Serta masalah-masalah yang berkaitan dengan keamanan regional, termasuk program misilnya dan cara pengiriman lainnya," ungkap ketiga negara tersebut.

Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengucapkan terima kasih kepada negara-negara Eropa atas pernyataan mereka yang menyalahkan Iran. Pompeo berkata, "Ini akan memperkuat diplomasi dan tujuan perdamaian."

Aramco merupakan kilang minyak milik Arab Saudi yang mendapat serangan drone beberapa waktu lalu. Iran kemudian dituding Inggris ada di belakang aksi serangan tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA