Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gadis 8 Tahun Tewas Tertembak Polisi, Warga Ramai-ramai Salahkan Gubernur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 24 September 2019, 14:36 WIB
Gadis 8 Tahun Tewas Tertembak Polisi, Warga Ramai-ramai Salahkan Gubernur
Agatha Felix jadi anak kelima yang tewas di favel Rio de Janeiro tahun ini/Net
rmol news logo Warga Rio de Janeiro, Brasil, turun ke jalanan untuk memprotes aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi. Aksi protes ini dilakukan setelah seorang anak gadis berusia 8 tahun, Agatha Felix, harus tewas tertembak oleh peluru nyasar polisi pada Jumat malam (20/9).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

The Independent melaporkan, Senin (23/9), Agatha terkena tembakan polisi di Complexo do Alemao, salah satu daerah kumuh atau yang disebut dengan favela. Ketika itu Agatha sedang bepergian dengan neneknya di minibus dan peluru nyasar mengenai punggungnya dari arah belakang. Ketika dibawa ke rumah sakit, Agatha sudah tidak tertolong.

Polisi mengklaim Agatha terbunuh dalam aksi baku tembak dengan para penjahat. Tetapi penduduk distrik Complexo do Alemao mengatakan polisi saat itu sedang menembaki dua pengendara sepeda motor yang mereka duga anggota geng, tidak ada baku tembak.

Kakek Agatha, Ailton Felix yang geram dengan pernyataan polisi mengatakan, "Sungguh konfrontasi? Konfrontasi dengan siapa? Apakah cucu perempuan saya dipersenjatai secara kebetulan sehingga dia bisa tertembak?"

Diketahui, Agatha menjadi anak kelima yang terbunuh di favela Rio tahun ini, sebagai akibat kekerasan yang dituduhkan kepada polisi. Selama delapan bulan pertama 2019 saja, Brasil sudah memecahkan rekor 1.249 orang tewas akibat operasi polisi.

Menanggapi hal ini, warga pun menyalahkan Gubernur Rio de Janeiro, Wilson Witzel yang dituduh telah memimpin "kebijakan pemusnahan". Rio de Janeiro sendiri memang memberlakukan aturan tembak mati bagi pasukan keamanannya dalam memberantas kriminal.

Pada Sabtu (21/9), ratusan orang melakukan protes di favela dan berlanjut hingga Minggu (22/9). Selain itu, warga juga memenuhi media sosial dengan tagar  #aculpaedowitzel yang berarti "itu kesalahan Witzel".  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA