"Sebagai Sekretaris Pertama Angkatan Bersenjata Kuba, Castro bertanggung jawab atas tindakan Kuba untuk menopang mantan rezim Maduro di Venezuela melalui kekerasan, intimidasi, dan penindasan," kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan dalam sebuah pernyataan (Kamis, 26/9).
"Dalam konser dengan perwira militer dan intelijen Maduro, anggota pasukan keamanan Kuba telah terlibat dalam pelanggaran berat hak asasi manusia dan pelanggaran di Venezuela, termasuk penyiksaan," tambah Pompeo seperti dimuat
Al Jazeera.
Maduro, diketahui mempertahankan dukungan dari Kuba, Rusia dan China, serta lembaga-lembaga negara Venezuela, menuduh Guaido dan Amerika Serikat berusaha melakukan kudeta.
Sementara Amerika Serikat bersama dengan sekitar 50 negara lain, mendukung pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, yang pada Januari meminta konstitusi untuk menyatakan dirinya sebagai presiden sementara. Mereka mengklaim bahwa pemilihan kembali Maduro pada 2018 tidak sah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: