Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diminati Penduduk Lokal, Stan Produk Indonesia Di Pameran Korut Dibanjiri Ribuan Pengunjung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 30 September 2019, 14:01 WIB
Diminati Penduduk Lokal, Stan Produk Indonesia Di Pameran Korut Dibanjiri Ribuan Pengunjung
Stan Indonesia yang dipenuhi oleh pengujung/KBRI Pyongyang
rmol news logo Produk-produk asli Indonesia tak kalah dari produk impor. Faktanya, saat ini produk asli Indonesia sudah banyak diminati masyarakat dunia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Seperti minat yang ditunjukkan masyarakat Korea Utara terhadap berbagai produk asal Indonesia dalam Pyongyang Autumn International Trade Fair (PAITF) ke-15 pada 23 hingga 27 September lalu. Mereka tak hanya menyukai, bahkan ada yang berniat mengimpor langsung dari Indonesia.

Dalam pameran yang diikuti oleh 350 pengusaha dari berbagai negara tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pyongyang ikut berpartisipasi dengan mendirikan stan produk Indonesia. Selama pameran, lebih dari 2.000 orang membanjiri stan Indonesia.

“Para pengusaha yang mencatatkan dirinya untuk bisa membeli produk Indonesia, baik untuk keperluan rumah tangga maupun untuk dijual kembali. Beberapa produk rumah tangga dan makanan Indonesia sudah sangat mereka kenal, tapi tidak selalu ada di pasaran," ujar Dubes RI untuk Korut, Berlian Napitupulu, dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/9).
 
"Oleh karena itu, mereka tertarik untuk membeli langsung di pameran atau dari pengusaha Indonesia, bahkan mengimpor dari Indonesia," tambahnya.

Dalam pameran tersebut KBRI memang tidak menjual produk, melainkan mempromosikan sebanyak 160 item buatan pengusaha Indonesia.

Adapun produk yang sangat diminati oleh penduduk Korut di antaranya sabun deterjen, pewangi pakaian, sabun cuci piring, sabun mandi, pembersih lantai, susu formula, makanan bayi, makanan ringan, bumbu makanan siap saji, dan kopi. Para pengunjung mengatakan produk Indonesia memiliki kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau.

Menurut KBRI, partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut adalah bentuk promosi total. Karena tidak hanya mempromosikan produk semata, melainkan juga budaya dan pariwisata.

Untuk menarik pengunjung, stan Indonesia membagi-bagikan secara gratis minuman kopi dan sejumlah sampel makan ringan. Serta mengadakan undian door prize berbagai produk Indonesia kepada para pengunjung stan Indonesia setiap hari.

Dengan adanya pameran ini, diharapkan konsumen Korut mulai mencari produk Indonesia di pasar setempat dan di Gerai Produk Indonesia (Indonesian Product Showcase) yang didirikan di KBRI.

Menurut Panitia Pameran Dagang Internasional Pyongyang, mereka juga akan mengadakan Pyongyang International Green Building Materials and Furniture Exhibition pada 28-31 Oktober 2019 dan Pyongyang Agriculture and Food Exhibition pada 11-15 November 2019. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA