Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kutuk Kediktatoran, Cara Taiwan Ikut Rayakan 70 Tahun China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 01 Oktober 2019, 17:38 WIB
Kutuk Kediktatoran, Cara Taiwan Ikut Rayakan 70 Tahun China
Perayaan HUT 70 Tahun China/Net
rmol news logo Warga Taiwan memiliki cara khusus dalam merayakan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China pada Selasa (1/10). Perayaan itu dilakukan dengan aksi protes mengutuk kediktatoran negeri tirai bambu tersebut.

"Partai Komunis China telah bertahan dengan kediktatoran satu partai selama 70 tahun, sebuah konsep tata kelola yang melanggar nilai-nilai demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia yang menyebabkan risiko dan tantangan bagi pengembangan daratan China," ujar Dewan Urusan Daratan Taiwan seperti yang dilansir oleh Reuters.

Lebih lanjut, dewan tersebut juga menegaskan bahwa Taiwan tidak akan pernah menerima “satu negara, dua sistem”.

"Teriakannya tentang perjuangan untuk persatuan, peremajaan, dan penyatuan besar hanya alasan untuk ekspansi militer, yang secara serius mengancam perdamaian regional dan demokrasi serta peradaban dunia," tambah dewan yang saat ini dikepalai oleh Cheng Ming-tong itu.

Pernyataan dewan ini sebagai respons dari pidato Presiden China, Xi Jinping di depan parade militer besar-besaran di Beijing, Selasa (1/10).

Xi mengatakan akan mempromosikan pembangunan hubungan yang damai dengan Taiwan dan akan berusaha untuk melakukan reunifikasi penuh.

Lebih lanjut, Xi juga menyatakan ungkapan marahnya kepada Taiwan karena telah mendukung protes anti-pemerintah di Hong Kong.

“Kami adalah negara demokrasi dan bebas, kami akan menunjukkan dukungan bagi siapa pun di dunia yang mengejar demokrasi dan kebebasan,” tegas Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA