Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gelombang Protes Belum Juga Usai, Penjualan Ritel Hong Kong Anjlok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 03 Oktober 2019, 06:50 WIB
Gelombang Protes Belum Juga Usai, Penjualan Ritel Hong Kong Anjlok
Protes di Hong Kong/Net
RMOL. Gelombang protes tak berkesudahan yang terjadi di Hong Kong berdampak buruk pada perekonomian wilayah tersebut.

Hal itu terlihat dari penjualan ritel Hong Kong pada bulan Agustus lalu yang merupakan yang terburuk dalam catatan.

Menurut keterangan yang dirilis pemerintah Hong Kong pada Rabu (2/10) menyebut, penjualan ritel pada Agustus turun 23 persen dari tahun sebelumnya. Menurut data Refinitiv, angka itu bahkan lebih buruk dari penurunan 21,48 persen pada September 1998 karena gelombang protes berujung kekerasan kali ini telah menyebar di seluruh distrik perbelanjaan dan mal di Hong Kong.

Analis pasar mengatakan prospek dibayangi oleh protes dan yuan China yang lemah yang diterjemahkan menjadi pengeluaran yang lebih rendah.

Penjualan ritel turun menjadi 29,4 miliar dolar Hong Kong pada Agustus lalu. Itu adalah penurunan ketujuh yang terjadi berturut-turut. Sedangkan dalam hal volume, penjualan ritel pada Agustus turun 25,3 persen.
 
Diketahui bahwa selama delapan bulan pertama tahun 2019, penjualan ritel turun 6 persen dari tahun sebelumnya dan 6,9 persen dalam hal volume.

"Penjualan ritel kemungkinan akan tetap dalam kelesuan dalam waktu dekat, karena prospek ekonomi yang memburuk dan protes lokal yang melibatkan kekerasan terus membebani sentimen konsumen dan pariwisata yang masuk," kata juru bicara pemerintah, seperti dimuat Channel News Asia.

"Pemerintah akan memantau implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan ekonomi," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA