Dia mengatakan bahwa negeri tirai bambu harus menyelidiki Biden dan putranya yang seorang pebisnisnya, Hunter Biden.
"Dan omong-omong, China juga harus memulai penyelidikan terhadap Biden. Karena apa yang terjadi di China sama buruknya dengan apa yang terjadi dengan Ukraina," kata Trump saat hendak meninggalkan Gedung Putih untuk berkunjung ke Florida, seperti dimuat
Channel News Asia.
Trump dan pengacara pribadinya Rudy Giuliani diketahui menuduh Biden yang merupakan mantan wakil presiden di era kepemimpinan Barack Obama, telah secara tidak benar membantu usaha bisnis putranya di Ukraina dan China.
Sebelumnya Trump pernah meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui panggilan telepon pada Juli lalu untuk menyelidiki Biden dan putranya atas tuduhan korupsi. Hunter Biden sendiri diketahui berada di dewan perusahaan gas Ukraina.
Hal itu memicu reaksi geram dari Demokrat. Hal itu pula lah yang mendorong Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi untuk mengumumkan penyelidikan pemakzulan resmi terhadap Trump pekan lalu.
Penyelidikan pemakzulan membuat Trump marah dan semakin mendorong upayanya untuk menyelidiki Biden.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.