"Kemarin dan hari ini kami telah terlibat dalam diskusi terbuka dan sebagai teman. Saya menantikan diskusi lebih lanjut untuk menindaklanjuti proposal yang dibahas kemarin," ujar Xi dalam pidatonya seperti dimuat
Reuters.Pertemuan yang dilakukan di sebuah kota di pantai selatan India ini merupakan pertemuan puncak tahunan kedua negara yang sebelumnya pernah mengalami sengketa perbatasan.
Menurut Menteri Luar Negeri India, Vijay Gokhale, kedua pemimpin menghabiskan hampir lima jam untuk membahas masalah-masalah bilateral seperti ekonomi.
Gokhale mengaku keduanya membahas defisit perdagangan yang dirasakan India dengan China senilai 53 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 749 triliun (kurs: Rp 14.133/dolar AS) pada periode 2018-2019.
China juga berharap India mengambil keputusan independen dan tidak terpengaruh oleh Amerika Serikat atas tawaran pembuatan peralatan telekomunikasi Huawei untuk jaringan 3G.
Selain ekonomi, Xi dan Modi juga membahas persoalan Kashmir. Dalam sambutannya di pertemuan itu, Modi mengatakan ia dan Xi telah sepakat untuk mengelola perbedaan dengan hati-hati dan tidak akan membuatnya menjadi perselisihan.
Selain melakukan pembicaraan formal dan informal, Modi juga memberikan tur pribadi kepada Xi ke monumen candi di Mamallapuram, India bagian selatan.
Setelah India, Xi dikabarkan akan menuju Nepal untuk menindaklanjuti pengembangan infrastruktur di negara itu sebagai bagian dari inisiatif One Belt One Road.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: