Kantor berita negara Saudi,
SPA, melaporkan persetujuan kerajaan pada Sabtu malam (12/10).
Laporan itu menyebutkan bahwa pengerahan yang dilakukan sejalan dengan hubungan bersejarah dan kemitraan yang mapan antara kedua negara,
Namun di sisi lain, seperti dimuat
Russia Today, pengerahan pasukan ini dilakukan bersamaan dengan meningkatnya ketegangan dengan Iran di kawasan.
Diketahui bahwa pekan kemarin Iran mengklaim bahwa sebuah kapal tanker minyak miliknya telah dihantam oleh dua proyektil di Laut Merah.
Sebelumnya Amerika Serikat dan Arab Saudi menuduh Iran melakukan serangkaian upaya sabotase atas kapal tanker minyak, dan menyalahkan Iran atas serangan pesawat tak berawak terhadap dua fasilitas minyak Saudi bulan lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.