Dilansir dari Aljazeera, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menjalin kerjasama bilateral kedua negara. Xi Jinping tiba di Kathmandu pada hari Minggu (13/10).
Kerjasama dua negara mengenai bantuan keuangan dijanjikan oleh Xi agar meningkatnya pengaruh Beijing ke wilayah Himalaya yang miskin. Alhasil, Xi menandatangani kesepakatan senilai 500 juta dollar AS atau setara dengan Rp 705 triliun.
Dalam pertemuan itu, Xi Jinping dan Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli Keduanya menandatangani 18 perjanjian dan dua surat pertukaran dalam bidang konektivitas, keamanan, manajemen perbatasan, perdagangan, pariwisata, dan pendidikan.
Menteri Luar Negeri Nepal, Pradeep Gyawali menuturkan, kunjungan Xi Jinping merupakan momen bersejarah untuk Nepal.
"Prioritas kami adalah untuk memberikan peluang untuk nepal, dengan membangun kerjasama dengan China. Kami memfokuskan konektivitas antar kedua negara" kata Pradeep Gyawali.
Dalam sebuah artikel yang dipublikasi perusahaan Koran Nepal, kunjungan Xi Jinping untuk memperbarui dan mengeksplorasi kerjasama dengan negara-negara sahabat Nepal.
"Penting bagi kita untuk melakukan kerjasama strategis dan jangka panjang untuk menyusun hubungan bilateral yang lebih baik, serta membawanya ke era yang lebih baik," tambah Xi.
Kerjasama yang dibangun antar kedua negara dimaksudkan untuk melakukan perbaikan ekonomi dan keamanan di wilayah Himalaya yang masyarakatnya.
Laporan: Ahda Sabila
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: