Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bisa meningkat mengingat belasan orang masih dinyatakan hilang.
"Bahkan sekarang, banyak orang masih belum ditemukan di daerah yang dilanda bencana," kata Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan pada pertemuan darurat bencana pada hari Senin (14/10).
"Unit mencoba yang terbaik untuk mencari dan menyelamatkan mereka, bekerja siang dan malam," sambungnya seperti dimuat
.
Abe berjanji untuk melakukan apa pun yang bisa dilakukan negara bagi para korban dan orang yang selamat. Kementerian Pertahanan Jepang bahkan memanggil 1.000 pasukan cadangan untuk bergabung dengan 31.000 pasukan aktif lainnya dalam operasi pencarian.
Topan Hagibis sendiri diketahui menghatam 36 dari 47 prefektur di negeri Sakura tersebut. Topan terbesar dalam 60 tahun terakhir itu membawa serta hujan lebat dan angin kencang yang memicu banjir serta tanah longsor.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: