Namun melihat perkembangan Vietnam di berbagai sektor, Indonesia perlu mengubah persepsi tersebut.
"Saat ini kita masih
underestimate terhadap Vietnam. Negara miskin, perang. Kita dulu bantu kirim beras dan lain sebagainya.
But that was long time ago. Enggak usah nostalgia deh," ungkap Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi di Shanghai Storm Restaurant, Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Ia menjelaskan, saat ini Vietnam telah mengungguli Indonesia dalam beberapa sektor, sebut saja kopi.
Saat ini, Vietnam telah menjadi produsen kopi terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Sedangkan Indonesia turun menjadi ke empat. Tidak hanya kopi, industri kayu olahan Vietnam juga tengah digandrungi konsumen global.
Melihat kenyataan ini, Indonesia tidak bisa terus menganggap Vietnam miskin. Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Vietnam bahkan tidak pernah meninggalkan angka 6 hingga 7 persen per tahunnya.
"Itu kenyataan yang harus kita terima saat ini," tuutpnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: