"Kami pikir, kami akan mendapatkan penandatanganan dokumen lengkap dengan China pada fase satu," ujar Trump di Gedung Putih, Senin (21/10), seperti diberitakan
Channel News Asia. Hal tersebut dibenarkan oleh Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer. Pihak AS diakui Lighthizer sedang berupaya membuat komitmen perjanjian di atas kertas sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di Chile pada bulan depan.
"Target kami adalah untuk mendapatkan kesepakatan fase satu pada saat Anda (Trump) pergi ke Chile," ujarnya kepada Trump.
Trump pun berharap dapat menandatangani perjanjian tersebut di sela-sela KTT ketika dia bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Dalam perjanjian parsial fase satu tersebut terdapat kesepakatan lonjakan pembelian ekspor pertanian AS oleh China. Termasuk mencakup kesepakatan hak kekayaan intelektual, jasa keuangan, dan pertukaran mata uang,
Bahkan menurut Trump, China telah mulai mengimpor produk pertanian AS. Padahal kesepakatan belum resmi diteken.
Ketika ditanyai dalam sebuah forum pertahanan di Beijing, Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng mengatakan China menginginkan hubungan yang berdasarkan pada koordinasi, kerja sama, dan stabilitas dengan AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: